Budaya Turki – Belakangan ini banyak orang yang tertarik mengunjungi Turki karena tempat wisata yang menarik hingga kebudayaan yang unik. Sebelum pergi ke Turki, sebaiknya Anda ketahui beragam kebudayaan di Turki dalam ulasan ini.
Apa saja kebudayaan yang ada di Turki? Kebudayaan Turki adalah rumah tradisional pada masa kerajaan Ottoman, Tarian Horon dan Tarian Klasik Oyunu, dan Ilmik Halvah.
Daftar Isi Halaman
Kebudayaan di Turki
Berikut ini beberapa kebudayaan yang hanya bisa Anda lihat di Negara Turki :
Rumah Tradisional Pada Masa Kerajaan Ottoman
Terdapat rumah tradisional yang berada di Turki yang sudah dibangun sejak akhir masa kerajaan Ottoman. Pembangunan rumah tradisional menggunakan material yang bervariasi, tergantung dari daerahnya.
Misalnya, seperti material kayu dan batu yang biasanya ditemukan di wilayah Safranbolu. Sementara penggunaan material batu bata, tanah liat, dan kayu dapat ditemukan di sekitar daerah Anatolia Tengah.
Tarian Horon dan Tarian Kasik Oyunu
Kebudayaan di Turki tidak terlepas dari tarian tradisional yang biasanya dilakukan saat suatu perayaan tiba, seperti perayaan pernikahan, perayaan saat bulan Ramadhan, hingga perjalanan ke gunung yang dilakukan saat musim panas.
Beberapa tarian tradisional khas Turki meliputi Horon yang merupakan tarian black sea dibawakan oleh pria yang mengenakan dress hitam dilengkapi dengan trimming emas.
Adapun tarian Kasik Oyunu yang menjadi tarian sendok yang dibawakan oleh pria dan wanita sembari membawa sendok.
Irmik Halvah
Sepertinya sudah sangat umum bahwa makanan khas Turki yang terasa manis terinspirasi dari tetua di Turki yang membudayakan “makan manis dan berbicara manis”.
Sajian manis pun sudah ada sejak zaman Ottoman. Misalnya seperti Irmik Halvah yang terasa manis yang terbuat dari tepung semolina. Biasanya dihidangkan saat ada kelahiran, kematian, hingga perayaan keagamaan.
Budaya Perilaku Masyarakat Turki
Sebelum Anda pergi ke Turki, ada baiknya Anda mempelajari budaya perilaku di Turki. Hal ini bertujuan agar Anda tidak terlalu mengalami culture shock.
Lalu apa saja budaya perilaku masyarakat Turki? Budaya perilaku masyarakat Turki adalah berperilaku ramah, selalu menggunakan kaos kaki saat di luar rumah, tidak mengecap saat makan, dan tidak menatap seseorang terlalu lama.
Mayoritas Orang Turki Ramah
Jika Anda berlibur ke Turki, maka Anda akan disambut dengan keramahan orang Turki yang rela membantu Anda yang kebingungan atau sekadar berbincang bersama. Orang Turki menganggap bahwa pengunjung merupakan tamu yang dikirim oleh Tuhan.
Keramahan orang Turki pun masih bertahan hingga sekarang. Jadi, Anda tidak perlu ragu lagi untuk berkunjung ke Turki, karena akan disambut dengan baik oleh warga sekitar.
Jangan Lepas Kaos Kaki Saat Bertamu
Ketika Anda diundang untuk bertamu ke rumah teman Anda yang asli orang Turki, jangan melepas kaus kaki Anda begitu tiba di dalam rumah mereka. Hal ini dikarenakan orang Turki akan merasa risih dengan keringat yang berasal dari kaki lalu akan menempel di lantai rumah mereka yang sudah bersih.
Hindari Mengecap Saat Makan
Saat sedang makan, lebih baik tidak mengeluarkan suara atau mengecap, karena sama seperti di Indonesia, perilaku ini dianggap kurang sopan. Jadi, pastikan Anda mengunyah makanan secara perlahan saja.
Hindari Menatap Orang Turki Terlalu Lama
Ketika Anda melihat suatu kegiatan atau aktivitas yang terasa asing di Turki, maka lebih baik hindari menetapnya terlalu lama. Sebab hal ini akan memberi rasa tidak nyaman bagi mereka. Begitu juga ketika di dalam bis atau metro, lebih baik alihkan pandangan Anda ke luar jendela atau melihat hal lainnya.
Larangan di Turki
Setiap negara memiliki larangan-larangan yang perlu dipatuhi bagi penduduk lokal hingga wisatawan yang hendak berlibur. Berikut ini terdapat beberapa larangan di Turki yang perlu diketahui, antara lain:
- Tidak boleh memfoto orang lain tanpa seizin mereka apalagi dilakukan secara sembunyi-sembunyi, karena jika Anda melakukannya maka akan dianggap sebagai seorang penjahat.
- Jangan melintas di depan orang yang sedang sholat, karena orang Turki menganggap hal ini tidak sopan dan tindakan yang kurang pantas
- Hindari melakukan interaksi dengan menggunakan tangan kiri, karena menggunakan tangan kanan dianggap lebih santun daripada menggunakan tangan kiri
