Budaya Negara Rusia : Kebudayaan, Perilaku dan Larangan

Budaya Negara Rusia – Rusia merupakan negara terluas di dunia yang memiliki banyak tempat wisata menarik dan keragaman kebudayaan yang unik. Jika Anda punya rencana ingin liburan ke Rusia, ada baiknya Anda simak beberapa kebudayaan hingga larangan di Rusia dalam ulasan dibawah ini.

Apa saja kebudayaan di Negara Rusia? Kebudayaan Negara Rusia adalah pakaian tradisional sarafan, makanan sahslik, tari sabantuy, dan tari osuhay.

Kebudayaan Negara Rusia

Berikut ini beberapa pertunjukan kebudayaan yang bisa Anda nikmati di Negara Rusia.

1. Pakaian Tradisional Sarafan

Terdapat pakaian tradisional asal Rusia yang muncul sejak abad ke 12 dan 13. Pakaian ini memiliki bentuk jubah linen yang panjang dan bagian lengan pun panjang juga. Di zaman dahulu, Sarafan ini dikenakan oleh pria maupun wanita, tetapi pada abad ke 18 hanya para wanita Rusia saja yang mengenakan Sarafan.

Adapun 3 jenis sarafan yang dibedakan dari cara pembuatannya, yakni sarafan trapesium yang panjang mencapai 80 cm, sarafan lurus moskow yang terbuat dari dua potongan kain lurus, dan sarafan korset yang terlihat paling modis diantara jenis sarafan lainnya.

2. Makanan Shashlik

Jika di Indonesia, kita punya sate madura atau sate padang. Nah, kalau di Rusia, terdapat Shashlik yang menjadi sate khasnya orang Rusia yang terbuat dari daging babi, sapi, ataupun kambing. 

Banyak orang Rusia yang menyantap Shashlik dengan bumbu cuka atau jus dilemma agar mendapatkan cita rasa yang lebih nikmat.

3. Tari Sabantuy

Salah satu tarian yang dilakukan oleh masyarakat Tatar ini memperlihatkan berbagai macam adegan sehari-hari. Nama Sabantuy ini merupakan nama hari libur utama Tatar yang dirayakan agar dapat menghormati akhir penaburan benih musim semi.

Terdapat libur bajak yang berlaku pada bulan Juni, sehingga masyarakat pun melakukan berbagai aktivitas seperti menari Sabantuy secara bergiliran, menyanyikan lagu, olahraga, hingga makan pai echpochmak.

4. Tari Osuhay

Selanjutnya terdapat tarian tradisional dari Rusia yang berasal dari rakyat Yakutia yang disebut dengan Osuhay. Tarian ini dilakukan oleh banyak orang, sehingga akan sangat mengesankan bila Anda ada kesempatan melihatnya secara langsung.

Tarian ini dilakukan dengan cara berpegang tangan antara satu sama lain, kemudia berputar. Nantinya tempo akan semakin cepat, sehingga para penari pun harus menyesuaikan kecepatan tempo tersebut.

Budaya Perilaku Masyarakat Rusia

Apa saja budaya perilaku masyarakat Rusia? Budaya perilaku masyarakat Rusia adalah jangan bersiul, duduk sebentar sebelum bepergian, dan menghabiskan makanan yang disuguhkannya.

1. Jangan Bersiul

Saat Anda pergi ke Rusia, jangan pernah bersiul. Sebab jika Anda bersiul dan didengar oleh masyarakat Rusia, mereka akan menganggap Anda sebagai seseorang yang tidak berpendidikan atau melakukan suatu sikap yang rendahan.

2. Duduk Sebentar Sebelum Bepergian

Sebelum orang Rusia pergi ke suatu tempat dengan membawa koper yang terisi dengan barang-barang yang dibutuhkan, mereka akan duduk terlebih dahulu sebelum keluar pintu. Diketahui mereka duduk sambil membisikkan doa keberuntungan sehingga hal ini menjadi suatu kebiasaan.

3. Menghabiskan Makanan yang Disuguhkan

Jika Anda memiliki kesempatan untuk berkunjung ke rumah teman Anda yang merupakan orang Rusia, maka Anda perlu perhatikan perilaku ini, yakni habiskan seluruh makanan yang diberikan agar dianggap sebagai menghargai sang pemilik rumah. 

Larangan di Rusia

Larangan ada untuk dipatuhi oleh semua orang Rusia, terutama bagi Anda yang liburan ke Rusia. Berikut ini terdapat larangan-larangan di Rusia, antara lain:

  • Jika di Indonesia, tersenyum ke orang asing menjadi tanda bahwa Anda orang yang ramah dan sopan. Tetapi, saat berada di Rusia, hindari tersenyum ke orang asing karena terlalu banyak senyum akan membuat Anda terlihat bodoh
  • Jangan tinggalkan botol kosong di atas meja, karena masyarakat sekitar menganggap bahwa tindakan ini bisa membuat pemilik rumah jatuh miskin
shopee website