Budaya Malaysia – Sebagai negara tetangga Indonesia, Malaysia merupakan negara yang sering dikunjungi saat musim liburan tiba. Di Malaysia, Anda akan menemukan beragam kebudayaan hingga larangan yang berlaku, sehingga Anda perlu ketahui lebih lanjut dalam ulasan ini.
Apa saja kebudayaan Negara Malaysia? Kebudayaan Malaysia adalah makanan khas apam balik, rumah melayu sarawak, kebaya labuh konon, dan tari makyong, dan Gendang Melayu.
Daftar Isi Halaman
Kebudayaan Negara Malaysia
Berikut ini beberapa kebudayaan Negara Malaysia yang bisa Anda nikmati saat melakukan kunjungan:
1. Makanan Khas Apam Balik
Bagi Anda yang mengunjungi Malaysia, Anda perlu mencoba makanan khas Malaysia yang bernama Apam Balik. Dengan cita rasa yang manis, Apam Balik yang mirip dengan martabak manis ini bisa Anda santap sebagai camilan.
Pembuatan Apam Balik menggunakan adonan tepung dengan telur, kemudian ditambahkan isian gula, kacang tanah, dan sedikit taburan jagung.
2. Rumah Melayu Sarawak
Jika ingin melihat kebudayaan Malaysia, Anda bisa melihatnya melalui rumah tradisional khas Malaysia, yakni Rumah Melayu Sarawak.
Rumah ini memiliki banyak tiang yang tinggi agar menambah nilai seni hingga bermanfaat sebagai penghalang agar menghindarkan dari dampak banjir dan serangan binatang.
3. Kebaya Labuh Konon
Diketahui Kebaya Labuh Kono menjadi pakaian tertua yang masih ada sampai sekarang. Biasanya kebaya ini dipakai oleh masyarakat Melayu yang berbentuk menjuntai ke bawah serta terlihat menutupi bagian lutut.
Terlihat tiga buah kancing yang berada di sisi depan dan bagian mawah terlihat melebar seperti kebaya. Banyak perempuan yang mengenakan Kebaya Labuh Konon dengan rok yang terbuat dari bahan kain batik.
4. Tari Makyong
Terdapat Tari Makyong yang menjadi tarian khas Melayu yang ada di Malaysia juga. Makyong merupakan cerita tentang teater yang terkenal di Malaysia, biasanya juga disebut sebagai dramatari.
Biasanya penampilan tari Makyong ini akan dilakukan setelah memanen padi.
Para penari yang hendak menari Makyong akan mengenakan topeng, kemudian terdapat iringan beberapa alat musik, seperti menggunakan gendang, rebab, dan tetawak.
5. Gendang Melayu
Gendang Melayu adalah alat musik tradisional yang berasal dari Malaysia dan merupakan bagian integral dari budaya Melayu. Gendang Melayu terdiri dari tiga jenis utama, yaitu gendang besar (dikenal sebagai gendang ibu), gendang tengah (dikenal sebagai gendang anak), dan gendang kecil (dikenal sebagai gendang cucu). Tiga jenis gendang ini dimainkan bersama-sama untuk menciptakan irama dan ritme yang indah dan kuat.
Gendang Melayu dimainkan dalam berbagai kesempatan, seperti perayaan Hari Raya, pernikahan, festival, dan acara budaya lainnya. Gendang Melayu biasanya dimainkan oleh sekelompok pemain gendang yang terdiri dari tiga orang atau lebih, yang biasanya dikenal sebagai kumpulan “kompang”. Mereka memainkan gendang dengan menggunakan tangan mereka, tanpa alat musik lainnya, dan menghasilkan irama yang khas dan memukau.
Budaya Perilaku Masyarakat Malaysia
Jika Anda akan berkunjungdi Malaysia, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu beberapa kebiasaan masyarakat Malaysia yang sudah dijadikan budaya.
Apa saja budaya perilaku masyarakat Malaysia? Budaya perilaku masyarakat Malaysia adalah tidak ada tissu di WC Umum dan sebagian besar masyarakatnya menggunakan bahasa Manglish
1. Tidak Ada Tisu di WC Umum
Ketika Anda hendak membuang air kecil di WC umum saat liburan di Malaysia, lebih baik siapkan tisu sendiri. Sebab, disana tak ada tisu yang tersedia, sangat berbeda dengan WC umum di Indonesia.
Tetapi, Anda juga bisa membeli tisu kecil yang dijual oleh pedagang di luar WC umum. Biasanya harga tisu kecil dibanderol sekitar RM 1 atau sekitar Rp.3.352.
2. Sebagian Masyarakat Menggunakan Manglish (Malaysian English)
Sama seperti Singlish atau Singapore English, ternyata di Malaysia pun ada istilah Manglish atau Malaysian English yang menggabungkan bahasa Malaysia dan bahasa Inggris. Hal ini dikarenakan masyarakat di Malaysia tumbuh dengan beragam ras dan budaya dari luar, jadi mereka terbiasa dengan bahasa Inggris.
Contohnya, mungkin bisa saja Anda akan mendengar seseorang berkata “What la wei! You pergi minum without us, macha?” Jadi, jangan kaget saat mendengar ini, ya!
Larangan di Malaysia
Sebelum berkunjung ke Malaysia, setidaknya Anda perlu memahami beberapa larangan yang berlaku disana, sehingga Anda tidak culture shock dan tidak perlu berurusan dengan hukum atau pembayaran denda akibat ketidaktahuan larangan yang diterapkan. Perhatikan larangan-larangan di Malaysia dibawah ini:
- Lebih baik jangan asal menunjuk dengan telunjuk ke suatu objek benda, orang, ataupun tempat tertentu, karena dianggap kurang sopan. Anda bisa menggunakan empat jari dan menekuk posisi ibu jari pada tangan kanan Anda
- Berhubung meminum alkohol bukan kebiasaan masyarakat yang tinggal di Malaysia, Anda lebih baik hindari bersulang saat minum alkohol
