Setiap negara memiliki budaya yang menjadi ciri khas dari negara tersebut, seperti halnya budaya di Vietnam yang unik dan menarik untuk diketahui oleh Anda yang berminat liburan kesana.
Jika Anda ingin mengetahui kebudayaan, perilaku, dan larangan yang ada di Vietnam, silakan simak penjelasan artikel berikut.
Daftar Isi Halaman
Kebudayaan Tradisional di Vietnam
Apa saja kebudayaan di Vietnam? Kebudayaan di Vietnam adalah pakaian tradisional (bisa Anda lihat di bawah), menggunakan baju piyama, dan kebanyakan orang memiliki dua nama.
1. Pakaian Tradisional
Sama seperti di Indonesia, Vietnam memiliki berbagai pakaian tradisional yang beragam untuk dipakai saat acara formal, seperti acara pernikahan ataupun perayaan keagamaan. Beberapa pakaian tradisional yang sering dipakai oleh warga sekitar seperti:
- Áo dài putih sebagai seragam untuk para pelajar perempuan di sekolah menengah
- á obàba yang dikenakan sebagai baju kampung untuk laki-laki dan perempuan
- Áothe yang biasa dipakai untuk pengantin lelaki
2. Penggunaan Baju Piyama
Biasanya piyama dikenakan untuk tidur saja, tetapi masyarakat di Vietnam memakai piyama layaknya baju biasa. Bahkan ada yang memakai piyama ke acara formal atau dipakai untuk bepergian selayaknya baju pergi.
Ternyata, hal ini sudah biasa bagi warga Vietnam, mereka juga memakai piyama sebagai kebiasaan. Sehingga hal ini bukanlah hal yang aneh dan hal biasa bagi mereka.
3. Kebanyakan Orang Mempunyai Dua Nama
Di Vietnam, terdapat banyak warga asli sana yang memiliki dua nama, satu nama asli dan satu nama panggilan. Biasanya di Indonesia hal ini lumrah dan namanya hampir mirip, tetapi kedua nama di Vietnam sangatlah bertolak belakang.
Hal ini dikarenakan nama orang Vietnam cukup sulit diingat atau disebut oleh orang asing, sehingga setiap orang memiliki nama panggilan agar bisa lebih memudahkan penyebutan nama. Biasanya nama yang umum digunakan seperti Simon ataupun Thomas.
Budaya Perilaku di Vietnam
Setiap warga negara akan memiliki kebiasaan yang berbeda dengan negara lain. Hal ini karena pola pikir dan kegiatan harian mereka berbeda dengan negara lainnya.
Lalu apa saja budaya perilaku di Vietnam? Budaya perilaku di Vietnam adalah pasar jodoh (tradisi setiap bulan Mei untuk mencari jodoh), gemar melakukan cangkruk (duduk santai bersama teman), dan tidak memiliki agama.
1. Pasar Jodoh
Jika kamu ingin mencari jodoh dari luar Indonesia, mungkin kamu bisa berkunjung ke Pasar Jodoh yang ada di Vietnam. Pasar Jodoh ini menjadi sebuah tradisi yang dilakukan setiap tahun, yakni diadakan setiap bulan Mei di setiap tahunnya.
Di Pasar Jodoh, nantinya kamu akan melihat puluhan gadis yang masih lajang dan terlihat menarik, kemudian nanti dipilih oleh para pria untuk menjadi jodoh mereka.
2. Gemar Melakukan Cangkruk
Ternyata tidak hanya di Indonesia, tetapi orang-orang di Vietnam sangat melakukan cangkruk atau duduk santai bersama teman atau tetangga lainnya. Kamu akan melihat banyak orang yang menggunakan kursi pendek untuk melakukan cangkruk bersama teman-temannya.
3. Tidak Punya Agama
Jika di Indonesia, kita sudah sangat terbiasa melihat berbagai agama yang berbeda dan bisa hidup berdampingan secara damai. Tetapi, berbeda dengan warga di Vietnam, rata-rata warga disana tidak memiliki agama dan menganut paham komunis.
Tetapi, meskipun tidak mempunyai agama, terlihat banyak warga Vietnam yang sering pergi ke kuil Budha, walaupun mereka bukan penganut agama Budha.
Larangan di Vietnam
Setelah mengetahui budaya di Vietnam, kita juga perlu mengetahui apa saja larangan yang harus dihindari agar tidak terkena denda atau dipidana. Berikut ini larangan-larangan yang diterapkan di Vietnam, yaitu:
Prostitusi
Meskipun disana cukup umum ditemukannya prostitusi, tetapi prostitusi masih tergolong ilegal. Jika kamu melakukan kegiatan prostitusi, maka kamu akan terkena hukum dengan denda 25 dolar hingga 100 dolar atau Rp.374.448 hingga Rp.1.497.795
Berjudi
Jika kamu melakukan judi saat berkunjung ke Vietnam, maka siap-siap saja kamu dihukum 10 tahun penjara