Budaya di Thailand Serta Larangannya

Budaya di Thailand – Salah satu negara yang ramai dengan kunjungan turis mancanegara yaitu Thailand. Negara yang terletak di Asia Tenggara ini memiliki banyak kebudayaan menarik untuk kita ketahui agar bisa lebih memahami dan mendapatkan tambahan ilmu sebelum liburan ke Thailand.

Kebudayaan di Thailand

Apa saja budaya di Thailand? Kebudayaan di Thailand adalah kepercayaan (Budhisme, Animisme, dan Westernisasi), Ayutthaya, dan Wat Phra Kaew

1. Kepercayaan (Budhisme, Animisme, dan Westernisasi)

Perkembangan budaya di Thailand memiliki pengaruh kuat dari negara lain, beberapa diantaranya seperti India, Tionghoa, hingga negara di Asia Tenggara lainnya yang kini melekat pada budaya tradisonal Thailand. Seperti Buddhisme, Animisme, hingga Westernisasi yang memainkan peranan penting hingga membentuk budaya disana.

Kebudayaan di Thailand yang telah berkembang dari era Sukhothai hingga ke era Ayutthaya menjadi kunci penting dari kebudayaan Thailand.

2. Ayutthaya

Menjadi nama ibukota thailand di zaman dahulu, Ayutthaya memiliki daya tarik yang bisa menjadi tempat wisata budaya saat liburan ke Thailand, yakni Anda bisa melihat reruntuhan candi dan kulit yang ada di setiap penjuru kota dari peninggalan perang yang terjadi antara Siam dan Burma di tahun 17000an.

Salah satu destinasi wisata yang paling terkenal yaitu patung Buddha tidur dengan panjang mencapai 42 meter yang berada di alam terbuka. Selain itu, Anda juga bisa melihat patung kepala Buddha yang terletak di dalam batang pohon.

3. Wat Phra Kaew

Terdapat sebuah kuil yang sangat penting di Thailand yaitu Wat Phra Kaew yang sudah berdiri sejak tahun 1785 Kuil yang berada di Grand Palace ini memiliki bangunan suci yang dihiasi dengan ukiran dan lukisan-lukisan yang sangat menarik.

Terdapat patung Buddha Zamrud yang memakai pakaian dengan bahan yang dibuat dengan emas murni, serta banyak bangunan dengan warna keemasan dengan menggunakan pagoda. Anda bisa mengunjungi kuil ini sebagai tempat wisata budaya saat liburan ke Thailand.

Budaya Perilaku di Thailand

Apa saja perilaku masyarakat Thailand yang sudah menjadi budaya? Budaya perilaku di Thailand adalah hindari menampakkan telapak kaki (dianggap tidak hormat), tidak boleh menggunakan gaun pendek ataupun rok (dianggap nakal), memiliki 3 jenis hormat yang berbeda.

1. Hindari Menampakkan Telapak Kaki

Jika Anda menumpukan kaki satu di atas kaki Anda lainnya, kemudian terlihat telapak kaki Anda, maka hal ini dianggap tidak hormat, sehingga Anda perlu hindari perilaku ini. Jangan pula menaruh kaki Anda di atas meja atau kursi karena dianggap kasar dan juga sebagai tanda penghinaan bagi orang lain.

2. Tidak Boleh Mengenakan Gaun Pendek atau Rok

Saat liburan ke Thailand, sebaiknya hindari mengenakan gaun atau rok panjang, karena masyarakat di Thailand masih menjadi orang yang konservatif. Nah, daripada Anda dipandang “aneh” atau dinilai kurang baik, lebih baik kenakan pakaian panjang saja.

3. Memiliki 3 Jenis Salam Hormat yang Berbeda

Ketika Anda baru tiba di Thailand, mungkin Anda akan mendengar salam dengan menyebutkan “Wai” kemudian melakukan gestur telapak tangan yang menutup serta jari-jari akan menghadap ke atas seperti seseorang sedang berdoa.

Arti dari gestur ini yaitu sebagai sebuah sapaan dan rasa hormat kepada seseorang yang ditemui.

Larangan di Thailand

Setiap liburan ke luar negeri, khususnya ke Thailand, Anda perlu mengetahui beberapa larangan yang diterapkan disana, yakni:

  • Jangan mengatakan hal negatif tentang keluarga kerajaan Thailand, Anda cukup menunjukkan rasa hormat kepada keluarga kerajaan
  • Jangan mendekati biksu, bahkan jangan berdiri atau duduk di tempat yang lebih tinggi dari biksu, karena biksu merupakan tokoh yang sangat dihormati di Thailand
  • Tidak perlu bersalaman saat bertemu orang lain, cukup lakukan salam seperti yang disebutkan atau menyapa dengan cara tradisional yaitu wai
shopee website