Budaya di Swiss – Swiss atau dikenal dengan Switzerland merupakan negara yang memiliki beragam budaya menarik, seperti kebiasaan masyarakat sekitar yang patut dicontoh hingga perayaan yang unik untuk diketahui.
Apa sajakah kebudayaan di Swiss? Kebudayaan di Swiss adalah memiliki 4 bahasa nasional, memiliki makanan khas berupa Saffron Risotto, dan terdapat Perpustakaan Abbey.
Untuk lebih jelasnya seputar kebudayaan di Swiss, budaya perilaku masyarakat Swiss, hingga larangan saat Anda berada di Swiss, Anda bisa menyimak artikel berikut.
Daftar Isi Halaman
Kebudayaan di Swiss
Untuk Anda yang akan berkunjung di Swiss, pertama kali yang harus Ada nikmati tentunya kebudayaan di sana. Hal ini karena kebudayaan di suatu negara hanya bisa dinikmati saat di negara tersebut dengan otentik yang sangat khas.
Berikut beberapa kebudayaan yang ada di Swiss :
1. Punya 4 Bahasa Nasional
Masyarakat di Swiss menggunakan 4 bahasa nasional yang berbeda. Beberapa diantaranya yaitu Swiss-Jerman, Perancis, Romania, dan Italia.
Jika Anda berlibur ke Swiss dan mampu menggunakan bahasa nasional yang telat disebutkan, maka Anda bisa lebih lancar dalam berkomunikasi dengan masyarakat Swiss.
2. Memiliki Makanan Khas Saffron Risotto
Salah satu makanan khas asal Swiss yaitu Saffron Risotto sekaligus menjadi salah satu makanan termahal di dunia. Untaian Saffron yang terlihat berwarna merah tua ini dipetik dengan manual atau dengan tangan, sehingga membuat cita rasa Saffron Risotto menjadi sangat nikmat.
Biasanya Saffron Risotto akan dihidangkan bersama dengan makanan lainnya, seperti sosis Luganighe yang terbuat dari daging babi, rempah-rempah, dan anggur merah. Anda bisa membeli Saffron Risotto di daerah Ticino, Swiss Selatan.
3. Terdapat Perpustakaan Abbey (Stiftsbibliothek)
Saat berada di Swiss, jangan lupa untuk mengunjungi bangunan arsitektur yang sekaligus menjadi tempat wisata yaitu perpustakaan Abbey atau dalam bahasa Jerman disebut Stiftsbibliothek yang lokasinya di St. Gallen. Pada tahun 1983, perpustakaan ini masuk ke situs warisan dunia dan menjadi pusat budaya penting di Eropa.
Perpustakaan yang didirikan oleh Saint Othmar ini sempat mengalami kehancuran akibat kebakaran di tahun 937. Kemudian, aula perpustakaan dibangun oleh arsitek Peter Thumb yang menggunakan gaya Rococo di tahun 1758 hingga 1767.
Budaya Perilaku di Swiss
Tak hanya kebudayaan di Swiss, agar tidak culture shock, Anda perlu mengetahui beberapa budaya perilaku masyarakat di sana.
Apa saja budaya perilaku di Swiss? Budaya perilaku di Swiss adalah masyarakat di sana selalu tepat waktu, bekerja keras dan mandiri, serta lebih sering naik kendaraan umum.
Untuk lebih jelasnya seputar budaya perilaku di Swiss, Anda bisa melihat penjelasan di bawah :
1. Anti Ngaret / Selalu Tepat Waktu
Orang Swiss sangat tepat waktu, sehingga mereka sangat jauh dari kata ngaret. Jika Anda kebetulan sedang berada di Swiss, lalu membuat jadwal pertemuan, usahakan jangan telat dan datang tepat waktu agar tidak menyinggung perasaan orang Swiss.
Begitu juga dengan menaiki transportasi umum, Anda harus datang sesuai waktu yang sudah ditentukan. Terkadang di Indonesia, kita masih punya sedikit waktu saat hendak naik transportasi umum, tetapi orang Swiss tidak ada batas toleransi waktu soal ini.
2. Masyarakat yang Bekerja Keras dan Mandiri
Adapun budaya di Swiss yang perlu Anda tiru yaitu masyarakat yang selalu bekerja keras dan menjadi pribadi yang mandiri. Hal ini dikarenakan sebagian penduduk di Swiss yaitu seorang pendatang. Seperti contohnya, warga Swiss yang memiliki keturunan Jerman, biasanya dikenal sebagai orang yang produktif.
Sementara orang Swiss yang keturunan Perancis, biasanya dikenal mudah bergaul dan seringkali bekerja dalam bidang marketing atau public speaking. Dengan begitu, banyak penduduk Swiss yang sangat tekun, mandiri, dan bekerja keras.
3. Masyarakat Lebih Sering Naik Kendaraan Umum
Masyarakat di Swiss lebih suka menaiki kendaraan umum seperti kereta api atau bahkan jalan kaki untuk mengunjungi suatu tempat. Tidak seperti masyarakat di Indonesia yang lebih mengandalkan kendaraan pribadi, sehingga berimbas kemacetan.
Bahkan banyak pejabat yang lebih memilih kendaraan umum dibandingkan menaiki kendaraan pribadi. Dengan begitu, jalanan di Swiss pun tidak terlalu macet.
Larangan di Swiss
Ketika Anda berkunjung ke Swiss, lebih baik Anda ketahui beberapa larangan yang diterapkan disana. Berikut ini terdapat larangan-larangan yang patut Anda ketahui dan pahami, antara lain:
- Tidak boleh memotong rumput di hari Minggu, karena Anda akan mengganggu hari libur orang lain dengan suara yang bising
- Anda tidak boleh membanting pintu mobil setelah pukul 10 malam, karena bisa menimbulkan kebisingan di malam hari
- Bagi pria, Anda dilarang kencing berdiri di atas pukul 10 malam, karena larangan ini diterapkan untuk ketenangan bersama